Puisi rakyat dan cerita fantasi

Ketegori : KARYA ZONA BAHASA

Cerita Fantasi

 

Cerita fantasi adalah genre fiksi yang menampilkan elemen-elemen yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata.

 

- Definisi: Cerita fantasi adalah karya sastra yang mengandung unsur imajinasi, sihir, atau kejadian supernatural. Alur, tokoh, dan latar dalam cerita fantasi sering kali tidak terikat pada realitas.

- Ciri-ciri Cerita Fantasi:

- Imajinatif: Mengandung ide-ide yang melampaui batas logika dan realitas.

- Fantastis: Menyajikan kejadian-kejadian yang tidak mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

- Tokoh Unik: Karakter dalam cerita fantasi sering memiliki kekuatan atau kemampuan khusus.

- Latar Tidak Nyata: Latar tempat dan waktu bisa berbeda dari dunia nyata, seperti dunia paralel atau masa depan yang jauh.

- Tema Universal: Mengangkat tema-tema seperti perjuangan antara baik dan jahat, persahabatan, Puisi Rakyat

 

Puisi rakyat adalah warisan sastra lisan yang disampaikan secara turun-temurun.

 

- Definisi: Puisi rakyat adalah bentuk puisi tradisional yang terikat oleh aturan-aturan tertentu, seperti jumlah baris, jumlah suku kata, dan rima. Biasanya, puisi rakyat digunakan untuk menyampaikan nasihat, sindiran, atau cerita.

- Ciri-ciri Puisi Rakyat:

- Anonim: Penciptanya tidak diketahui.

- Lisan: Disampaikan dari mulut ke mulut.

- Terikat Aturan: Memiliki aturan baku mengenai jumlah baris, suku kata, dan rima.

- Sederhana: Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

- Mengandung Nilai: Berisi nasihat, ajaran moral, atau gambaran kehidupan sosial.

- Jenis-jenis Puisi Rakyat:

- Pantun: Bentuk puisi yang terdiri dari empat baris, dengan rima a-b-a-b.

- Syair: Bentuk puisi yang terdiri dari empat baris, dengan rima a-a-a-a.

- Gurindam: Bentuk puisi yang terdiri dari dua baris, dengan rima a-a.

- Mantra: Ucapan yang dianggap memiliki kekuatan magis.

​atau keberanian.


https://drive.google.com/file/d/1U9YB4gxuEcLzYXvaLSdewfmyVIMORRoU/view?usp=drivesdk

Komentar ( 0)

Tulis Komentar