Puisi Rakyat:
Asal-usul: Puisi rakyat lahir dan berkembang di tengah masyarakat tradisional. Artinya, puisi ini bukan dibuat oleh satu orang penulis saja, melainkan karya bersama yang terus diperbaiki dan diwariskan secara turun-temurun.
Penyebaran: Cara penyebarannya dulu ya dari mulut ke mulut. Jadi, puisi ini dihafal dan diceritakan lagi ke orang lain.
Ciri khas:
Tradisional: Isinya seringkali berkaitan dengan nilai-nilai, nasihat, atau cerita rakyat yang ada di daerah tersebut.
Rima dan Irama: Biasanya punya pola rima (persamaan bunyi di akhir baris) dan irama (ketukan) tertentu. Contohnya, pantun punya pola a-b-a-b.
Bentuk: Ada banyak jenisnya, seperti pantun, syair, gurindam, talibun, dan lain-lain. Masing-masing punya ciri khas sendiri.
https://drive.google.com/file/d/1eUqsFRp8mu_M5YJJjDOpN9nwlUVfe-Vo/view?usp=drivesdk
Cerita Fantasi:
Asal-usul: Cerita fantasi lahir dari imajinasi penulis. Jadi, isinya bisa apa saja yang ada di pikiran dan khayalan penulis.
Penyebaran: Disampaikan dalam bentuk tulisan, bisa berupa buku, cerita pendek, komik, atau bahkan film.
Ciri khas:
Imajinatif: Tokoh, latar, dan peristiwa dalam cerita seringkali tidak masuk akal atau tidak ada di dunia nyata.
Unsur Magis: Seringkali ada unsur sihir, kekuatan super, atau dunia lain di dalam cerita.
Bebas: Penulis bebas menciptakan dunia, karakter, dan cerita sesuai dengan imajinasinya.
hafidz
bu tugas saya sudah selesai mohon di koreksi